BUDAYA BARU SEKOLAH #PENABUR DALAM PENDIDIKAN DI ERA FLUKTUATIF 4.0

posted in: SmpCn, Uncategorized | 0

https://www.youtube.com/watch?v=NxurVseOMAI

Latar Belakang (Pengantar)

Fluktuatif adalah sebuah kata yang diambil dari kata fluktuasi. Menurut KBBI V arti kata ‘fluk.tu.a.si adalah ketaktetapan; kegoncangan:’. Pendidikan Indonesia juga mengalami guncangan. Hal tersebut tampak ketika COVID-19 merajalela di Indonesia. Perubahan pembelajaran dari luring ke daring termasuk pengumpulan tugas dan segala kegiatan sekolah. Selama pembelajaran daring tersebut para siswa bisa mengalami stress yang berkepanjangan, dikarenakan anak terkurung dalam kamar, sehingga tidak bisa bersosialisasi dengan teman sebayanya.

Kecemasan dan Remaja

Menurut survei dari Indonesia National Adolescent Mental Health Survey (I-NAMHS) pada Oktober 2022 sebanyak 3,7% remaja di Indonesia mengalami gangguan mental berupa kecemasan sosial.  “Remaja dengan gangguan mental mengalami gangguan atau kesulitan dalam melakukan kesehariannya yang disebabkan oleh gejala gangguan mental yang ia miliki,” terang Prof. dr. Siswanto Agus Wilopo, SU, M.Sc., Sc.D., Guru Besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM yang merupakan peneliti utama I-NAMHS. Ciri orang yang mengalami kecemasan sosial biasanya menghindar dari kerumunan orang banyak dan cenderung takut untuk melakukan interaksi sosial. Penyebabnya bisa karena tekanan dari orang sekitar seperti dari sekolah. Mengapa sekolah? karena sekolah adalah tempat di mana remaja banyak menghabiskan waktunya setiap hari.

Ternyata program-program yang mendukung potensi dan bakat para peserta didik telah dijalankan oleh Sekolah #PENABUR. Lomba-lomba dari bidang akademik maupun non akademik diselenggarakan sedemikian rupa untuk mendukung bakat dan potensi para peserta didik yang beragam. Tak hanya itu, pengembangan karakter termasuk ke dalam budaya pendidikan yang baru. Sebab, para generasi muda di masa depan akan menghadapi masa fluktuatif, di mana zaman akan berubah dan tidak tetap.

 

Pembangunan kesehaan mental siswa ala Sekolah #PENABUR

Oleh karena itu, dibutuhkan tiga karakter yang dapat membantu para generasi muda untuk bertahan dalam era fluktuatif, yaitu:

        • Menghargai potensi diri dan orang lain (potency)
        • Mudah beradaptasi (adaptation)
        • Memiliki inisiatif untuk membimbing ke arah yang lebih baik (initiative)

Budaya baru dalam bidang pendidikan berupa pengembangan karakter ini telah dilakukan oleh Sekolah #PENABUR sejak lama. Sekolah #PENABUR senantiasa membimbing peserta didiknya untuk menjadi pribadi yang lebih baik lewat ibadah mingguan, ibadah khusus (Natal & Paskah), Character Day, PKBN2K, Jam Karakter, Leadership, Retreat dan Studi Sosial.

Menurut UNESCO, di masa mendatang setiap sekolah perlu memiliki pondasi dalam pendidikan, yaitu:

  • belajar untuk mengetahui (learning to know)
  • belajar untuk terampil melakukan sesuatu (learning to do)
  • belajar untuk menjadi seseorang (learning to be)
  • belajar untuk menjalani kehidupan bersama (learning to live together)

Hal-hal inilah yang akan menjadi fondasi proses pembelajaran di masa mendatang untuk bisa dipraktikan oleh pengajar di Sekolah #PENABUR kepada peserta didik. Budaya baru ini akan memberikan kesempatan yang sama bagi peserta didik mengembangkan bakat dan potensinya, mendapat materi pengembangan karakter dan soft skill, mendapat sarana yang layak dan merata. Sehingga semua sekolah di Indonesia terutama Sekolah #PENABUR akan siap menghadapi era fluktuatif dan mampu mengurangi gangguan kecemasan sosial para peserta didik serta menjaga kesehatan mental demi mewujudkan generasi Indonesia Emas 2045 dan mempersiapkan bonus demografi.

Penulis                   : Janet dan Vianka

Pembimbing          : Deni Nugroho I.

SMPK PENABUR TIRTAMARTA CINERE

Referensi   tulisan:

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/fluktuasi

https://radarjogja.jawapos.com/opini/2018/12/11/integrasi-empat-pilar-unesco-dalam-sistem-pendidikan-indonesia/

https://www.ugm.ac.id/id/berita/23086-hasil-survei-i-namhs-satu-dari-tiga-remaja-indonesia-memiliki-masalah-kesehatan-mental

Referensi gambar:

https://lifestyle.bisnis.com/read/20221026/236/1591528/survei-1-dari-7-remaja-di-indonesia-punya-masalah-kesehatan-mental

https://indonesiabaik.id/infografis/keterampilan-untuk-hadapi-revolusi-industri-40

Referensi video: