TIRTAMARTA.SCH.ID – Ketika Sandrina pertama kali mendengar tentang lomba menulis cerita tingkat nasional (LS2N), ia merasa ragu. “Ini pertama kali aku mencoba cabang lomba menulis,” ungkap siswi SMPK TIRTAMARTA Penabur ini. Namun, dengan motivasi sederhana untuk mencari pengalaman baru, Sandrina melangkah penuh percaya diri dan berhasil meraih prestasi di luar ekspektasinya. Kisahnya memberikan inspirasi dan pelajaran berharga yang relevan untuk kita semua.
Motivasi dan Persiapan: Ketika Peluang Datang Tanpa Diduga
Sandrina berbagi bahwa motivasinya sederhana: mencari pengalaman baru. “Aku sering ikut lomba, tapi ini pertama kali untuk cabang menulis. Dengan tidak berharap banyak, aku mencoba menikmati kesempatan ini,” jelasnya.
Saat babak penyisihan, persiapan dilakukan dengan cepat. Dengan arahan guru pendampingnya, Pak Adit, Sandrina langsung menuangkan ide sesuai tema dan menerima feedback yang membangun. Untuk babak final, persiapannya lebih spesifik. Setelah mengunjungi museum, ia merangkum kunjungan tersebut sebagai referensi karena tema lomba akan berkaitan erat dengan pengalaman itu.
Tantangan yang Dihadapi: Writers Block dan Tekanan Waktu
Seperti penulis lain, Sandrina juga menghadapi tantangan universal: writers block. “Aku juga cenderung lebih lancar mendeskripsikan hal-hal dalam bahasa Inggris, tapi untungnya ada bantuan seperti Google Translate dan KBBI,” ujarnya.
Ketika tema lomba diumumkan, Sandrina merasa gugup melihat peserta lain langsung menulis. Namun, ia mengatasi kecemasan tersebut dengan mengambil waktu untuk menenangkan diri dan menemukan mood yang tepat. “Menulis adalah wujud berkarya yang sangat tergantung pada mood,” katanya. Setelah menemukan gagasan yang jelas, proses menulisnya mengalir lancar, meski sempat bingung menentukan akhir cerita.
Baca juga: Mengharumkan Nama Sekolah: Vellencia Cahya Pranatan, Juara Pencak Silat Tingkat Nasional
Pelajaran Berharga: Kreativitas dan Keberanian untuk Mencoba
Sandrina menekankan bahwa kreativitas adalah karakter utama yang diperlukan dalam lomba seperti ini. “Kemampuan mengaitkan referensi dari museum dengan tema dan membuat twist unik dalam cerita adalah inti dari kreativitas itu,” ungkapnya. Ia juga menyoroti bagaimana pelajaran Bahasa Indonesia di Tirtamarta, serta proyek-proyek kreatif dari berbagai mata pelajaran, telah membantu mengasah keterampilannya. Selain itu, kegiatan seperti Ruang Seni dan lomba-lomba yang diadakan OSIS maupun sekolah menjadi platform penting untuk melatih kreativitas siswa.
Baca juga: Mengukir Prestasi di Kyorugi: Saulina S. Siahaan, Juara Taekwondo Tingkat DKI Jakarta
Dari pengalamannya, Sandrina belajar tiga hal utama:
Jangan Takut Mencoba: Meskipun belum pernah mengikuti lomba menulis, Sandrina mencoba dan berhasil. “Take the chance, because you’ll never know how it will turn out,” pesannya.
Teruslah Membaca: Dengan membaca, wawasan dan ide-ide baru akan terus bertambah.
Selalu Bersyukur: “Tuhan bisa mengambil kepandaian kita lebih cepat dari sepersekian detik. Jadi gunakan talenta kita untuk kemuliaan-Nya,” katanya mengutip gurunya.
Baca juga: Karena Hal Ini, Adriel Manoe Berhasil Membawa Brand Mewah ke Panggung Dunia
Momen Paling Berkesan: Menghargai Keragaman dan Persahabatan
Bagi Sandrina, momen paling berkesan bukanlah saat menerima penghargaan, tetapi kebersamaan dengan peserta lain. “Aku tidak berharap menang, jadi aku lebih menghargai orang-orang yang aku temui,” kenangnya. Dari percakapan ringan saat makan hingga berbagi pengalaman, Sandrina membangun persahabatan yang masih terjalin hingga hari ini.
Mengapa TIRTAMARTA Penabur?
Kisah Sandrina adalah bukti nyata bagaimana TIRTAMARTA Penabur mengembangkan potensi siswa melalui pembelajaran kreatif dan kegiatan ekstrakurikuler. Bagi para orang tua yang mencari sekolah terbaik untuk anak mereka, TIRTAMARTA Penabur adalah tempat di mana kreativitas diasah dan talenta dibimbing untuk bersinar.
Ingin anak Anda memiliki pengalaman serupa? Daftarkan mereka di TIRTAMARTA Penabur dan jadilah saksi bagaimana pendidikan yang holistik dapat membuka peluang tak terbatas!
………………………………
Penerimaan Siswa / Peserta Didik Baru 2025 / 2026
Sekolah Kristen TIRTAMARTA Penabur
TK, SD, SMP, SMA
Pondok Indah & Cinere, Jakarta Selatan & Depok
Dengan Pendidikan Karakter Kristiani Tirtamarta (PK2T ACTS)