Chrissy Fransisca, alumni Sekolah Kristen TIRTAMARTA Penabur Pondok Indah, Jakarta Selatan, telah membuktikan diri sebagai sosok perempuan berprestasi di dua bidang berbeda: sebagai Puteri Indonesia dan aktivis sains dan lingkungan, khususnya sebagai Biochemical Engineer dan Carbon Analyst. Aktif dalam kampanye #WomenInScience, Chrissy berkomitmen untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam bidang STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics) sejak dini. Pendidikan di Tirtamarta Penabur memberikan fondasi kokoh, tidak hanya dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga dalam membentuk karakter yang tangguh dan bertanggung jawab.
Chrissy menjelaskan bahwa pendekatan komprehensif dari Tirtamarta Penabur mempersiapkannya untuk berkarier di dunia sains. Sejak SMA, ia sudah dibekali rasa ingin tahu dan kemampuan berpikir kritis yang terus diasah, terutama dalam kimia. Para guru tidak hanya memberikan pelajaran akademik, tetapi juga memotivasi siswanya untuk berprestasi melalui kompetisi seperti Olimpiade Sains Nasional (OSN). Dukungan ini meningkatkan kepercayaan diri Chrissy dan membentuk disiplin serta komitmen yang dibutuhkan dalam dunia profesional.
Kampanye #WomenInScience yang diusung Chrissy bertujuan menginspirasi generasi muda perempuan agar percaya diri dalam terjun ke bidang STEM. Chrissy percaya bahwa berbagai tantangan global, seperti perubahan iklim, pandemi, dan masalah sampah, memerlukan kontribusi perempuan melalui solusi inovatif yang ditawarkan STEM. Dengan meningkatkan keterlibatan perempuan sejak dini, diharapkan muncul lebih banyak role model yang bisa menginspirasi generasi berikutnya. Penting memberikan kesempatan dan dukungan kepada anak-anak perempuan agar mereka bisa berperan dalam dunia sains dan teknologi.
Pendidikan di Sekolah Kristen TIRTAMARTA Penabur berperan penting dalam mendukung Chrissy terlibat dalam kompetisi ilmiah. Guru-gurunya memberikan bimbingan tambahan, akses ke laboratorium, dan materi lanjutan untuk memperkaya pemahaman sains. Meskipun Chrissy hanya berhasil lolos hingga tingkat provinsi dalam OSN, pengalaman tersebut memperkuat kecintaannya pada ilmu pengetahuan dan memotivasinya untuk melanjutkan studi kimia ke jenjang yang lebih tinggi. Selain di bidang akademik, Chrissy juga aktif dalam kegiatan non-akademik, seperti ekstrakurikuler tari, yang menunjukkan bahwa sekolah ini mendukung siswa mengembangkan bakat di berbagai bidang.
Tantangan terbesar yang dihadapi Chrissy sebagai perempuan di bidang sains adalah menghadapi stereotip gender dan kurangnya role model perempuan. Namun, nilai-nilai Taat, Tanggung Jawab, dan Peduli yang diajarkan di Tirtamarta Penabur membantu Chrissy mengatasi tantangan tersebut. Mengandalkan iman, fokus pada tujuan, dan berkontribusi bagi masyarakat dan lingkungan, ia terus melangkah maju dalam kariernya. Keberhasilan Chrissy di bidang sains dan keterlibatannya di Puteri Indonesia menjadikannya inspirasi bahwa perempuan bisa berkarier di berbagai bidang tanpa batasan.
Chrissy juga menyampaikan pesan kepada orang tua yang sedang mempertimbangkan menyekolahkan anak-anak mereka di Tirtamarta Penabur. Menurutnya, sekolah ini memberikan pendidikan holistik yang menggabungkan sains, teknologi, dan nilai-nilai Kristen. Tidak hanya membentuk siswa yang unggul akademis, tetapi juga karakter yang kuat dan peduli terhadap sesama. Chrissy sendiri adalah bukti nyata manfaat pendidikan di Tirtamarta Penabur, dan ia juga menekankan bahwa ibunya, yang juga alumni sekolah ini, telah merasakan sendiri kualitas pendidikan yang diberikan. Bagi para orang tua yang ingin anak-anaknya tumbuh dengan fondasi akademis dan moral yang kuat, Tirtamarta Penabur adalah pilihan yang tepat.
………………………………………….
Penerimaan Siswa / Peserta Didik Baru 2025 / 2026
Sekolah Kristen TIRTAMARTA Penabur
Pondok Indah & Cinere, Jakarta Selatan & Depok
Dengan Pendidikan Karakter Kristiani Tirtamarta (PK2T ACTS)