
Foto: tangkapan layar
TIRTAMARTA PENABUR, JAKARTA & DEPOK — Viralnya kisah seekor induk gajah yang terus berdiri di samping anaknya yang tertabrak truk telah menggetarkan nurani banyak orang. Ia tak mau pergi. Ia tetap tinggal, meski dunia seolah terus berjalan.
Bagi sebagian orang, ini mungkin hanya tragedi satwa liar. Namun bagi kami di TIRTAMARTA BPK PENABUR, ini adalah pelajaran penting tentang kasih, empati, dan kesetiaan — nilai-nilai dasar yang ingin kami tanamkan kepada setiap siswa, sejak usia dini.

🐘 Kasih Sejati Tak Hanya Milik Manusia
Di balik jalan tambang yang keras, sang induk gajah menunjukkan nilai yang sering hilang dalam peradaban: kesetiaan tanpa syarat. Sebuah nilai yang juga diabadikan dalam Alkitab:
“Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Kasih tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Kasih tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Kasih tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.”
— 1 Korintus 13:4–5

🏫 Pendidikan Karakter Adalah Kebutuhan, Bukan Tambahan
Di TIRTAMARTA BPK PENABUR, pendidikan karakter tidak hanya diajarkan, tapi dibentuk melalui:
Kegiatan ibadah dan refleksi iman
Kelas Agama & Etika aplikatif
Proyek sosial dan peduli lingkungan
Kegiatan lintas iman yang membentuk toleransi
Program kepemimpinan berbasis pelayanan
Kami percaya, anak-anak yang kuat karakternya akan lebih siap menghadapi masa depan — bukan hanya pintar secara akademik, tapi juga berhati nurani.

🏫Pendidikan Karakter di Era Digital Butuh Kisah yang Menyentuh Hati
“Children are great imitators. So give them something great to imitate.” — Joyce Meyer
Beberapa hari lalu, dunia maya dipenuhi kisah mengharukan tentang induk gajah yang setia menemani anaknya yang tertabrak truk. Cerita ini viral karena mengajarkan tentang kesetiaan, kehilangan, dan kasih sayang tanpa syarat. Kisah seperti ini menjadi cermin penting bagi anak-anak dan remaja kita, yang hidup di era algoritma dan AI, untuk mengasah empati dan kepedulian terhadap sesama serta makhluk hidup lainnya.
Di TIRTAMARTA BPK PENABUR, literasi digital digabungkan dengan nilai-nilai rohani dan kasih universal, mendorong anak-anak untuk membaca, menulis, berdiskusi, dan merenungkan isu-isu nyata seperti perubahan iklim, keadilan lintas makhluk, dan menjadikan empati sebagai dasar kepemimpinan masa depan.

💬 Relevansi Literasi Populer dalam Pendidikan Karakter
Di tengah dunia digital dan arus informasi yang deras, kami memperkenalkan kutipan populer dan reflektif dalam pembelajaran untuk membuka percakapan tentang nilai:
“Even the smallest person can change the course of the future.”
— Galadriel, The Lord of the Rings
“You is kind. You is smart. You is important.”
— Aibileen Clark, The Help
“The more we connect with nature, the more we understand the need to protect it.”
— Richard Louv, Last Child in the Woods
Kutipan ini digunakan dalam berbagai bentuk: diskusi kelas, esai reflektif, hingga momen devosi pagi.
Baca juga: Terbang Tinggi dengan Nilai Hidup: Rachmat Kartakusuma dan Kepemimpinan Berlandaskan Iman
📢 Untuk Orang Tua yang Merindukan Sekolah Bernilai
Jika dunia ini butuh lebih banyak kasih dan empati, maka sekolah seharusnya menjadi tempat di mana keduanya tidak hanya diajarkan — tapi juga dihidupi.
💡 Mari bergabung bersama TIRTAMARTA BPK PENABUR — sekolah Kristen yang memadukan iman, karakter, dan keunggulan akademik dalam suasana yang ramah, relevan, dan penuh kasih.
📍 Free Pendaftaran & Cashback hingga Juni 2025
(Kuota tinggal 10 lagi — siapa cepat, dia dapat!)
📲 Info lengkap: https://tirtamarta.sch.id/
………………………………
Penerimaan Siswa / Peserta Didik Baru 2025 / 2026
Sekolah Kristen TIRTAMARTA Penabur
TK, SD, SMP, SMA
Pondok Indah & Cinere, Jakarta Selatan & Depok
Dengan Pendidikan Karakter Kristiani Tirtamarta (PK2T ACTS)
